Dalam upaya untuk meningkatkan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di PNFI, salah satu caranya adalah dengan mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga khususnya pada Bidang PNFI. Berbagai penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasis TIK, dapat meningkatkan kualitas pendidikan, tidak terkecuali blog. Semenjak generasi teknologi ke-tiga datang ke Indonesia, yaitu generasi e-learning, kesadaran akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media berbasis TIK semakin besar. Hal ini juga terjadi di dunia pendidikanI, yang kini hendak beralih ke cara belajar yaitu ’blended learning’ yang merupakan gabungan antara cara belajar offline dan online. Offline berupa tatap-muka di kelas oleh tutor, pengajar, guru, pamong dll. sedangkan online berupa chatting, forum diskusi, dan postingan pada blog pada http://tpers.net.
Dalam upaya untuk meningkatkan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di PNFI, salah satu caranya adalah dengan mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga khususnya pada Bidang PNFI. Berbagai penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasis TIK, dapat meningkatkan kualitas pendidikan, tidak terkecuali blog. Semenjak generasi teknologi ke-tiga datang ke Indonesia, yaitu generasi e-learning, kesadaran akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media berbasis TIK semakin besar. Hal ini juga terjadi di dunia pendidikanI, yang kini hendak beralih ke cara belajar yaitu ’blended learning’ yang merupakan gabungan antara cara belajar offline dan online. Offline berupa tatap-muka di kelas oleh tutor, pengajar, guru, pamong dll. sedangkan online berupa chatting, forum diskusi, dan postingan pada blog pada http://tpers.net.
Namun demikian, penerapan ’blended learning’ melalui http://tpers.net di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Bidang PTK PNFi belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, mengingat masih banyaknya Pendidik dan Tenaga Kependidikan di PNFI yang belum memahami apa itu blog, cara membuatnya, baik itu penggunaan navigasi, maupun hal lain diluarnya yang turut mendukung jalannya interaksi antarpengguna di blog tersebut. Oleh karena itu, selain perlu ditumbuhkan kesadaran pada Pendidik dan Tenaga Kependidikan di PNFI akan pentingnya media blog sebagai sarana pembelajaran, dibutuhkan keaktifan para Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk menulis buah pikirannya pada blog yang dibuatnya sendiri ataupun melalui blog komunitas seperti halnya tpers.net untuk para Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Agar pemanfaatan teknologi ini dapat diakses dengan mudah oleh warga belajar halayak umum yang sekiranya membutuhkan informasi berkenaan dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di PNFI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat saat ini
Tujuan sebagai berikut:
1. Menumbuh-kembangkan minat para Pendidik dan Tenaga Kependidikan di PNFI untuk menulis dan menggunakan blog sebagai salah satu media pembelajaran dalam menunjang pendidikan
2. Menunjang kompetensi para Pendidik dan Tenaga Kependidikan di PNFI untuk ‘aware’ dengan teknologi dan ilmu pengetahuan
Manfaat
1. Dapat membuat blog secara sederhana, mulai dari mendaftar, menulis, hingga mendesain.
2. Dapat menggunakan blog sebagai media pembelajaran.
Browse » Home »
KONSEP PERANCANGAN BLOG UNTUK PTK PNF
» KONSEP PERANCANGAN BLOG UNTUK PTK PNF
Kamis, 10 Juni 2010
KONSEP PERANCANGAN BLOG UNTUK PTK PNF
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar